perkembangan atau kemajuan teknologi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGRMMasDwQ2tge7y74-oV1B-F9gr3D65aKIQTPVzKOnFQ_mEdEj33jK_i4rvMs87tJJ9n14mitHjF-xREEvnGcNRcXGxBN0lKBPpWVGWvDocUtK4paoLz6lt5nsA8LHPoof4-a1agHkChb/s320/images.jpeg)
Kemajuan
teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi saat ini tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang
terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui
berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal
istilah pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti; dunia saat ini selebar daun kelor,
karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia
ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang
terjadi di Negara lain misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.Tentu
kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap
transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat
dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di
Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat
perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti
radio, televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan
hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh
masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik
yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh
masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola
hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan
segala gambaran (image) yang menjadi ciri khas mereka.
Baik
pengaruh positif ataupun pengaruh negatif, disinilah peran sebagai
orang tua di butuhkan untuk dapat membimbing dan mengarahkan anak remaja
agar tidak kehilangan kontrol dirinya (self control). Seyogyanya
pula sebagai orang tua, selalu memantau perkembangan anak, dengan tanpa
mengekang kreatifitas ataupun dunia anak. Karena anak memiliki dunianya
sendiri, dimana mereka tinggal dengan segala imajinasi dan juga
teman-teman yang mereka miliki. Tugas orang tua lah mendidik dan
mengarahkan agar nanti dunia anak kita tidak hanya menjadi dunia yang
dipenuhi dengan kegelapan, tapi juga dunia yang diwarnai dengan
keceriaan dan kebahagiaan serta dunia dimana mereka menilai citra
dirinya (image of self) secara positif dan memiliki rasa percaya diri (self esteem).
Sekarang
ini, akibat produk modernisasi seperti televisi, HP ataupun internet,
kita dapat melihat bahwa tak ada bedanya gaya hidup masyarakat kota
dengan masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu hanya di adaptasi dan
di tiru oleh masyarakat kota, dengan adanya kemajuan teknologi juga
telah melanda masyarakat di pedesaan. Budaya
tolong menolong yang dahulu lekat dengan masyarakat desa, lambat laun
berkurang meski tidak hilang sama sekali, berganti dengan budaya
individualistik. Budaya santun dan lugu yang juga menjadi ciri khas
masyarakat pedesaan perlahan mulai pudar dan berganti dengan budaya
urakan yang dengan bangga mereka sebut dengan istilah gaul.
Media
terknologi yang makin berkembang sebagai wadah untuk membatu memberikan
informasi dan pengetahuan yang berkembang. Dalam perkembangan teknologi
informasi khususnya internet berbagai situs jejaring sosial seperti
facebook, twitter dll serta dunia bloging, forum komunitas-komunitas,
yang masing-masing menonjolkan kemampuan dan kereatifitas mereka di
dunia maya. kita sebagai generasi Umat Islam perlu memanfaatkan kemajuan
teknologi sebagai media da’wah adalah langkah aplikative untuk
memerangi sisi negative dari kemajuan teknologi. Manfaat secara positif
kemajuan teknologi itu sendiri memberikan value yang tidak terbatas,
media layanan E-mail dan website membantu kita berhungan di penjuru
Negara manapun untuk berkomuniskasi baik itu urusan bisnis, perkantoran
ataupun pribadi.
Pada
hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah
hal yang tak dapat kita hindari. Akan tetapi, kita dapat melakukan
tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga
masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak
sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan
juga nilai-nilai pekerti yang luhur. Bagaimanapun, sebagai anggota
masyarakat, dan terutama sebagai orang tua, kita harus melakukan suatu
tindakan representative dan preventif, agar semaksimal mungkin dapat
mencegah pengaruh negatif teknologi terhadap anak-anak kita khususnya
kaum remaja yang merupakan generasi emas yang akan menjadi penerus
perjuangan kita membentuk bangsa yang berakhlak dan berbudaya di masa
yang akan datang.
sumber : http://oziesegeran.blogspot.com/2010/05/menyikapi-perkembangan-teknologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar